Kamis, 13 Januari 2011

potozoa

PROTOZOA

A.

Latar Belakang

Prtotozoa berasal da yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi, Protozoa adalah hewan pertama. [1] .Protozoa merupakan kelompok lainprotista ekariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan algae genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah. [2]

ri katapr otos, yang artinya pertama danzoon yang berarti hewan, jadi protozoa adalah hewan yang pertama kali dikenali. Protozoa adalah organisme yang tersusun atas satu sel sehingga bersifat mikroskopik. Untuk lebih mempermudah mempelajarinya, para ahli biologi mengelompokan protozoa menjadi 4 kelas berdasarkan alat geraknya.

Ukuran protozoa beranekaragam, yaitu mulai kurang dari 10 mikron sampai ada yang mencapai 6 mm, meskipun jarang. Diperairan, protozoa adalah penyusun zooplankton. Makanan protozoa meliputi bakteri, jenis protista lain, atau detritus (materi organic dari organisme mati). Protozoa hidup soliter atau berkoloni. Jika keadaan lingkungan kurang menguntungkan, protozoa membungkus diri membentuk sista untuk mempertahankan diri. Bila mendapat lingkungan yang sesuai hewan ini akan aktif lagi. Cara hidupnya ada yang parasit, saprofit, dan ada yang hidup bebas (soliter).

B.

Struktur Tubuh

Protozoa bersel tunggal serta mempunyai organisasi sel yang sederhana. Semua kegiatan dilakukan oleh sel itu sendiri. Orgnel-organel yang dimiliki untuk melakukan kegiatan hidupnya antara lain membrane plasma,sitoplasma, dan mitokondria. Beberapa jenis protozoa memiliki inti lebih dari satu.

Biasanya berkisar 10-50 μm, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm, dan mudah dilihat di bawah mikroskop. Mereka bergerak di sekitar dengan cambuk seperti ekor disebut flagela Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga protista Lebih dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan system yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuaran tubuhnya antaran 3-1000 mikron.Bentuk tubuh macam-macam ada yang seperti bola, bulat memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga ada memiliki fligel atau bersilia. [1]

C.

Alat gerak

Alat gerak pada protozoa berupa kaki semu (pseudopodia), bul getar (cilia), dan bulu

cambuk (flagel).

D.

Reproduksi

Reproduksi aseksual (vegetatif) pada kebanyakan protozoa adalah dengan membelah diri (pembelahan biner). Namun adapula jenis jenis protozoa tertentu yang bereproduksi dengan cara konjungsi, yaitu perpaduan antara dua individu yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya.

E.

Klasifikasi

Sekurang-kurangnya ada 15.000 – 20.000 jenis protozoa. Jenis-jenis tersebut termasuk fosil-fosil yang berasal dari zaman Kambrian (600 juta tahun yang lalu) yang belum diklasifikasikan secara memadai. Akan tetapi berdasarkan alat geraknya, protozoa dapat dibagi menjadi 4 filum, yaitu sebagai berikut

http://htmlimg2.scribdassets.com/eihc11c3mxnfi80/images/2-e89cbc4f9b/000.jpghttp://html.scribd.com/eihc11c3mxnfi80/images/2-e89cbc4f9b/000.jpg

R

akanan amoeba biasanya seperti gangga, Bakteri protozoa lainnya, dan tumbuhan yang sudah mati. Makanannya diambil dengan cara menangkap (fagositosis) melalui gerakan kaki semu lalu dimasukan kedalam vakuola makanan dan dicerna didalamnya.

Pernafasan Amoeba

Pertukaran gas terjadi melalui seluruh permukaan tubuh. Oksigen berdifusi dari air melalui membran sel dan masuk kedalam sel. Oksigen digunakan untuk mengoksidasi makanan sehingga dapat menghasilkan energi dan zat karbondioksida (CO2). Selanjutnya CO2 dikeluarkan melalui membran sel.

Reproduksi Amoeba

Amoeba bereproduksi secara vegetatif, yaitu dengan cara membelah diri (pembelahan

biner/binary fission).

Salah satu jenis Amoeba yang hidup di alam bebas adalah Amoeba proteus. hewan tersebut biasa hidup pda habitat yang basah atau di air tawar. Tubuhnya transparan dengan ukuran panjang 250 mikro (0,25 mm). Jenis Amoeba lainnya yang hidup sebagai parasit. Beberapa jenis Amoeba yang hidup dalam tubuh manusia yaitu Entamoeba coli, Entamoeba dysentriae, Entamoeba gingivalis.

Selain amoeba, yang ememiliki bentuk tubuh dapat berubah-rubah, Rihzopoda juga memeiliki anggota lain yang tubuhnya terbungkus oleh cangkang. jenis Rizhopoda tersebut anatara lain : Aecella, Radiolora, Diffluigia, Heliozoa, Foraminifera.

1. Arcella

Memiliki rangka luar yang tersusun dari zat kitin. Hewan ini banyak terdapat di air tawar. Berbentuk seperti piring, dengan satu permukaan cembung dan permukaan lainnya cekung atau datar , yang ditengahnya terdapat lubang tempat keluarnya kaki palsu.

2. Diffugia

Rangka luar diffugia dapat menyebabkan butir-butir pasir halus dan benda-benda

laindapat melekat.

3. Foraminifera

Memiliki rangka luar yang terdiri dari silica atau zat kapur (mengandung kalsium karbonat). Semua anggota foraminifera ini hidup di laut. Genus yang paling terkenal dari Foraminifera ini adalah Globigerina, karena lapisan Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi.

4. Radiolaria

Merupakan organisme laut bertubuh bulat seperti bola dan memilki banyak duri yang

terbuat dari zat kitin dan stonsium sulfat. Radiolaria yang mati akan mengendap

yang isebut dengan Lumpur radiolaria yang digunakan sebagai bahan alat penggosok serta bahan peledak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar