NAMA SILMI NAELA R,
KELAS 3C

KONSEP FUNDAMENTIAL

Fisiogi hewan merupakan pengetahuan yang membahas mengenai mekanosme kerja fungsi kehidupan dan segala sesuatu yang di lakukan hewan dengan berbagai gejala yang ada pada system hidup, serta pengaturan atas segala fungsi dalam system hidup.

Lingkungan luar atau eksternal dapat di bedakan menjadi 2 yaitu a;

1. Lingkungan akuatik Lingkungan akuatik adalah tempat hidup hewan yang berupa air, baik air tawar, air laut, maupun air payau, dan hampir lebih dari 70% dari permukaan bumi kita adalah air, yang sebagian besar dari perairan tersebut berupa lautan. Beberapa faktor yang berpengaruh di lingkungan akuatik yaitu tekanan hidrostatik (tekanan yang ditimbulkan oleh kedalaman air), suhu, dan kandungan zat terlarut (berbagai zat terlarut seperti garam, gas, sejumlah kecil senyawa organik, dan berbagai polutan).

Beberapa factor yang mempengaruhi lingkungan

a. Tekanan hidrostatik

b. Kandungan zat terlarut

c. Suhu

2. Lingkungan terrestrial

Lingkungan terestrial merupakan tempat hidup hewan yang berupa daratan. faktor lingkungan luar memberikan berpengaruh besar terhadap aktivitas kehidupan hewan, sehingga lingkungan terestrial ini mempunyai keuntungan yaitu berupa ketersedaan oksigen yang cukup berlimpah. Tetapi lingkungan ini juga mempunyai ancaman yaitu berupa radiasi dari sinar matahari dan dehidrasi.

FISIOLOGI SEL
stuktur dan fungsi organel sel :

1. Inti (nukleus)

2. Ribosom

3. Reticulum edoplasmik

Reticulum endoplasmic kasar mempunyai ribosom yang menonjol di permukaan sitoplasmik membran

4. Apartus golgi

5. Lisosom

6. Mitokondria

7. Sentriol

8. Mikrofilamen

9. Mikrotubulus

10. Membrane plasma

Komposisi kimia sel :

1. Air

Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam konsentrasi 70-85%. Banyak bahan-bahan kimia sel larut dalam air, sedang yang lain terdapat dalam bentuk suspensi atau membranous

2. Elektrolit

Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat, Bikarbonat, Natrium, Klorida dan Kalsium. Elekrolit menyediakan bahan inorganik untuk reaksi seluler dan terlibat dalam mekanisme kontrol sel

3. Protein

peranan penting pada hampir semua proses fisiologis dan dapat diringkaskan sebagai berikut : Proses enzimatik, Proses transport dan penyimpanan, Proses pergerakan, Fungsi mekanik, Proses imunologis, Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf, dan Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasitein

4. Lemak

Asam lemak yang merupakan komponen membran sel adalah rantai hidrokarbon yang panjang, sedang asam lemak yang tersimpan dalam sel adalah triasilgliserol (hidrofobik) selanjutnya akan membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adiposa) yang merupakan sumber energi. Molekul lemak yang menyusun membran sel mempunyai gugus hidroksil (fosfolipid dan kolesterol) sehingga dapat berikatan dengan air (hidrofilik), sedangkan gugus yang lainnya hidrofobik (tidak terikat air) sehingga membran sel disebut bersifat amfifatik

5. Karbohidrat

Karbohidrat yang mempunyai gugus pentosa dan hexosa adalah karbohidrat-karbohidrat yang penting untuk fungsi sel yang disebut polisakarida yang berperan sebagai sumber energi cadangan dan sebagai komponen yang menyusun permukaan luar membran sel. Karbohidrat yang berikatan dengan protein (glikoprotein) dan yang berikatan dengan lemak (glikolipid) merupakan struktur penting dari membran sel

Sifat fisik dan kimia sel :

1. Kapasitas panas

2. Panas penguapan

3. Viskositas

4. Kondisi molekul

Bahan penyusun membrane

1.Lemak

2.Protein

3.karbohidrat

Beberapa macam cara transpr zat melalui membrane :

1.transport ion channel

2.transport aktif :

a. transfor aktif primer

b. transfor aktif skunder

c. pigositosis dan pinositosis

FISIOLOGI SARAF

Sel penyusun sistem saraf yaitu neuron dan sel giga

Bentuk sel saraf yaitu unipolar, bipolar, multipolar.

Kompomen sel saraf yaitu :

a. badan sel berfungsi tempat sintesis neutrotranamiter

b. Dendrite berfungsi sebagai penerima rangsang dan membawanya ke badan sel

c. Akson berfungsi menjalankan imfuls ke ujung akson

Kompomen penyusun system saraf :

1. Otak

2. Serabut saraf

3. Pleksus

4. Ganglia

ENDOKRIONOLOGI

Endokrionologi merupakan cabang ilmu biologi yang membahas tentang hormone

Hormone merupakan

1. senyawa kimia

2. ada dalam darah dengan kadar yang sangat rendah

3. fungsinya mengatur metabolisme jaringan

kompomen penyusun organ endokrin

1.sel neurosekretori

2.sel endokrin sejati

klasifikasi hormone berdasarkan stuktur kimia :

a.hormon protein

langkah sintesis yaitu transkripsi dan tranlasi

b.hormon steroid

c. hormon asam amino

d.zat kimia yang mempengaruhi hormon

FISIOLOGI PENCERNAAN

System pencernaan

Memperoleh makanan berdasarkan kemampuan

Hewam heterotrof kemampuan untuk mengsintesis senyawa organic sangat terbatas dan berusaha memenuhi semua kebutuhan dari tumbuhan dan hewan lain.

Hewan mesotrof hewan yang dapat mengsintesis sendiri berbagai senyawa organic esensial namun masih memerlukan factor pertumbuhan yang tidak dapat di sintesis sendirisehingga tetap memerlukan senyawa organic dari sumber lain.

Pencernaan makanan ada

1.hewan tingkat tinggi

makanan di cerna di dalam saluran yang sudah berkembang dengan baik

hewan tingkat tinggi :

a. daerah penerimaan

b. daerah penyimpanan

c. daerah pencernaan dan penyerapan

2.hewan tingkat rendah

tidak ada organ pencernaan dan pencernaanya intraseluler terjadi dalam vakuola makanan

pencernaan karbohidrat enzim yang bertanggung jawab dalam pencernaan karbohidrat ialah karbohidrase yang memutuskan ikatan glikolisis dan di hasilkan disakarida dan lain-lain

pencernaan protein enzim yang berperan penting untuk mencerna protein protease

pencernaan lemak pencernaan lipid di mulai pada saat bahan makanan sampai di usus

penyerapan sari makanan :

1. penyerapan karbohidrat

2. penyerapan lipid

3. penyerapan protein

FISIOLOGI SIRKULASI

Fungsi system sirkulasi

1. menjamin terpenuhinya kebutuhan tubuh akan sari makanan dan oksigen

2. menjamian pembuangan zat sisa metabolism dari tubuh dengan segera

3. berperan penting dalam penyebaran panas tubuh

4. menyebarkan tekanan atau kekuatan

system sirkulasi pada hewan bervariasi bergantung pada tingkat perkembangan tubuh hewan ada

1. hewan tingkat rendah (sederhana )

2. hewan tingkat tinggi ( lebih lengkap )

kompomen system sirkulasi

system sirkulasi tersusun atas 3 kompomenutama yaitu :

1. jantung

2. kompomen penyusun sirkulasi yang berfungsi sebagai pompa penggerak cauran tubuh di sepanjang pembuluh

2 jenis jantung yaitu :

a. jantung tubuler atau vaskuler

b. jantung berongga

pembuluh merupakan saluran yang akan di lewati atau di lalui oleh cairan yang beredar ke seluruh tubuh ada 2 yaitu :

1. pembuluh darah

saluran khusus untuk mengalirkan darah

pada vetebrata sistempembuluh darah terdiri atas : arteri, vena, kapiler.

2. Pembuluh limfe

Cairan ekstrasel

Ditemukan pada berbagai tempat dengan sebutan yang berbeda :

a. Cairan jaringan

b. Cairan darah

c. Cairan limfe

d. Hemolimfe

Fungsi darah untuk mempertahankan kondisi lingkungan dalam keadaan relative konstan yang mana mekanismenya disebut homeostatic

Susunan cairan darah

Cairan darah tersusun atas :

1. Sel darah terdiri atas :

a. Eritrosit

b. Leukosit

c. Trombosit

2. Plasma darah

Plasma darah mengandung sekitar 90 air danberbagai zat terlarut di dalamnya.

Protein plasma pada veterbtrata tingkat tinggi dikelompokan menjadi 3 yaitu :

1. Fibrinogen proses pembekuan darah

2. Globulin reaksi ilum dan transport molekul

3. Albumin mempertahankan volume plasma

System sirkulasi pada hewan ada 2 cara ;

1.System sirkulasi terbuka

Contohnya moluska

2.System sirkulasi tertutup

Contohnya vetebrata

FISIOLOGI RESPIRASI

System respirasi ada

1.Respirasi ekternal

2.Respirasi internal

Organ respirasi yaitu :

1. Organ respirasi hewan akuatik

a. Kulit dan

b. insang

2. Organ respirasi hewan terestrial

a. Paru-paru difusi

b. Paru-paru buku

c. Trachea

d. Paru-paru alveoler

Transport zat dalam system respirasi

1. Transpor O2

2. Transport Co2

System respirasi pada berbagai hewan :

Amfibia

Burung system respiratori paru-paru yang di lengkapi dengan kantong udara besar dan memiliki membrane tebal.