Kamis, 13 Januari 2011

potozoa

PROTOZOA

A.

Latar Belakang

Prtotozoa berasal da yaitu protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. Jadi, Protozoa adalah hewan pertama. [1] .Protozoa merupakan kelompok lainprotista ekariotik. Kadang-kadang antara algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesies Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan algae genus Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus Polytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena tidak dapat membentuk badan buah. [2]

ri katapr otos, yang artinya pertama danzoon yang berarti hewan, jadi protozoa adalah hewan yang pertama kali dikenali. Protozoa adalah organisme yang tersusun atas satu sel sehingga bersifat mikroskopik. Untuk lebih mempermudah mempelajarinya, para ahli biologi mengelompokan protozoa menjadi 4 kelas berdasarkan alat geraknya.

Ukuran protozoa beranekaragam, yaitu mulai kurang dari 10 mikron sampai ada yang mencapai 6 mm, meskipun jarang. Diperairan, protozoa adalah penyusun zooplankton. Makanan protozoa meliputi bakteri, jenis protista lain, atau detritus (materi organic dari organisme mati). Protozoa hidup soliter atau berkoloni. Jika keadaan lingkungan kurang menguntungkan, protozoa membungkus diri membentuk sista untuk mempertahankan diri. Bila mendapat lingkungan yang sesuai hewan ini akan aktif lagi. Cara hidupnya ada yang parasit, saprofit, dan ada yang hidup bebas (soliter).

B.

Struktur Tubuh

Protozoa bersel tunggal serta mempunyai organisasi sel yang sederhana. Semua kegiatan dilakukan oleh sel itu sendiri. Orgnel-organel yang dimiliki untuk melakukan kegiatan hidupnya antara lain membrane plasma,sitoplasma, dan mitokondria. Beberapa jenis protozoa memiliki inti lebih dari satu.

Biasanya berkisar 10-50 μm, tetapi dapat tumbuh sampai 1 mm, dan mudah dilihat di bawah mikroskop. Mereka bergerak di sekitar dengan cambuk seperti ekor disebut flagela Mereka sebelumnya jatuh di bawah keluarga protista Lebih dari 30.000 jenis telah ditemukan. Protozoa terdapat di seluruh lingkungan berair dan tanah, menduduki berbagai tingkat trophic. Tubuh protozoa amat sederhana, yaitu terdiri dari satu sel tunggal (unisel). Namun demikian, Protozoa merupakan system yang serba bisa. Semua tugas tubuh dapat dilakukan oleh satu sel saja tanpa mengalami tumpang tindih. Ukuaran tubuhnya antaran 3-1000 mikron.Bentuk tubuh macam-macam ada yang seperti bola, bulat memanjang, atau seperti sandal bahkan ada yang bentuknya tidak menentu. Juga ada memiliki fligel atau bersilia. [1]

C.

Alat gerak

Alat gerak pada protozoa berupa kaki semu (pseudopodia), bul getar (cilia), dan bulu

cambuk (flagel).

D.

Reproduksi

Reproduksi aseksual (vegetatif) pada kebanyakan protozoa adalah dengan membelah diri (pembelahan biner). Namun adapula jenis jenis protozoa tertentu yang bereproduksi dengan cara konjungsi, yaitu perpaduan antara dua individu yang belum dapat dibedakan jenis kelaminnya.

E.

Klasifikasi

Sekurang-kurangnya ada 15.000 – 20.000 jenis protozoa. Jenis-jenis tersebut termasuk fosil-fosil yang berasal dari zaman Kambrian (600 juta tahun yang lalu) yang belum diklasifikasikan secara memadai. Akan tetapi berdasarkan alat geraknya, protozoa dapat dibagi menjadi 4 filum, yaitu sebagai berikut

http://htmlimg2.scribdassets.com/eihc11c3mxnfi80/images/2-e89cbc4f9b/000.jpghttp://html.scribd.com/eihc11c3mxnfi80/images/2-e89cbc4f9b/000.jpg

R

akanan amoeba biasanya seperti gangga, Bakteri protozoa lainnya, dan tumbuhan yang sudah mati. Makanannya diambil dengan cara menangkap (fagositosis) melalui gerakan kaki semu lalu dimasukan kedalam vakuola makanan dan dicerna didalamnya.

Pernafasan Amoeba

Pertukaran gas terjadi melalui seluruh permukaan tubuh. Oksigen berdifusi dari air melalui membran sel dan masuk kedalam sel. Oksigen digunakan untuk mengoksidasi makanan sehingga dapat menghasilkan energi dan zat karbondioksida (CO2). Selanjutnya CO2 dikeluarkan melalui membran sel.

Reproduksi Amoeba

Amoeba bereproduksi secara vegetatif, yaitu dengan cara membelah diri (pembelahan

biner/binary fission).

Salah satu jenis Amoeba yang hidup di alam bebas adalah Amoeba proteus. hewan tersebut biasa hidup pda habitat yang basah atau di air tawar. Tubuhnya transparan dengan ukuran panjang 250 mikro (0,25 mm). Jenis Amoeba lainnya yang hidup sebagai parasit. Beberapa jenis Amoeba yang hidup dalam tubuh manusia yaitu Entamoeba coli, Entamoeba dysentriae, Entamoeba gingivalis.

Selain amoeba, yang ememiliki bentuk tubuh dapat berubah-rubah, Rihzopoda juga memeiliki anggota lain yang tubuhnya terbungkus oleh cangkang. jenis Rizhopoda tersebut anatara lain : Aecella, Radiolora, Diffluigia, Heliozoa, Foraminifera.

1. Arcella

Memiliki rangka luar yang tersusun dari zat kitin. Hewan ini banyak terdapat di air tawar. Berbentuk seperti piring, dengan satu permukaan cembung dan permukaan lainnya cekung atau datar , yang ditengahnya terdapat lubang tempat keluarnya kaki palsu.

2. Diffugia

Rangka luar diffugia dapat menyebabkan butir-butir pasir halus dan benda-benda

laindapat melekat.

3. Foraminifera

Memiliki rangka luar yang terdiri dari silica atau zat kapur (mengandung kalsium karbonat). Semua anggota foraminifera ini hidup di laut. Genus yang paling terkenal dari Foraminifera ini adalah Globigerina, karena lapisan Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk dalam pencarian sumber minyak bumi.

4. Radiolaria

Merupakan organisme laut bertubuh bulat seperti bola dan memilki banyak duri yang

terbuat dari zat kitin dan stonsium sulfat. Radiolaria yang mati akan mengendap

yang isebut dengan Lumpur radiolaria yang digunakan sebagai bahan alat penggosok serta bahan peledak.

osmoregulasi

OSMOREGULASI

Osmoregulasi
Osmoregulasi adalah proses mengatur konsentrasi cairan dan menyeimbangkan pemasukan serta pengeluaran cairan tubuh oleh sel atau organisme hidup. Proses osmoregulasi diperlukan karena adanya perbedaan konsentrasi cairan tubuh dengan lingkungan disekitarnya. Jika sebuah sel menerima terlalu banyak air maka ia akan meletus, begitu pula sebaliknya, jika terlalu sedikit air, maka sel akan mengerut dan mati. Osmoregulasi juga berfungsi ganda sebagai sarana untuk membuang zat-zat yang tidak diperlukan oleh sel atau organisme hidup.
Kebanyakan invertebrata yang berhabitat di laut tidak secara aktif mengatur sistem osmosis mereka, dan dikenal sebagai osmoconformer. Osmoconformer memiliki osmolaritas internal yang sama dengan lingkungannya sehingga tidak ada tendensi untuk memperoleh atau kehilangan air. Karena kebanyakan osmoconformer hidup di lingkungan yang memiliki komposisi kimia yang sangat stabil (i.e. di laut) maka osmoconformer memiliki osmolaritas yang cendrung konstan.
Sedangkan osmoregulator adalah organisme yang menjaga osmolaritasnya tanpa tergantung lingkungan sekitar. Oleh karena kemampuan meregulasi ini maka osmoregulator dapat hidup di lingkungan air tawar, daratan, serta lautan. Di lingkungan dengan konsentrasi cairan yang rendah, osmoregulator akan melepaskan cairan berlebihan dan sebaliknya.
Homeostasis merujuk pada ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan kesetimbangan dinamis dalam (badan organisme) yang konstan. Homeostasis merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam biologi. Bidang fisiologi dapat mengklasifkasikan mekanisme homeostasis pengaturan dalam organisme. Umpan balik homeostasis terjadi pada setiap organisme.
Terdapat 2 jenis keadaan konstan atau mantap dalam homeostasis yaitu
1. Sistem tertutup - Keseimbangan statis
o Di mana keadaan dalam yang tidak berubah seperti botol tertutup.
2. Sistem terbuka - Keseimbangan dinamik
o Di mana keadaan dalam yang konstan walaupun sistem ini terus berubah contohnya seperti sebuah kolam di dasar air terjun.
Organisme mempunyai 2 lingkungan yaitu:
1. Lingkungan luar yaitu lingkungan yang mengelilingi organisme secara keseluruhan. Organisme akan hidup berkelompok dengan organisme-organisme (biotik) dan objek-objek yang mati (abiotik).
2. Lingkungan dalam yaitu lingkungan dinamis dalam badan manusia yang terdiri dari fluida yang mengelilingi komunitas sel-sel yang membentuk badan.
Biotik ialah komponen hidup yang meliputi semua organisme hidup. Contoh komponen biosis ialah:
• Manusia
• Tumbuhan
• Hewan
Abiotik ialah komponen mati seperti:
• Suhu
• Nilai pH
• Cahaya
• Kelembapan
• Topografi
• Iklim

Osmoregulasi oleh binatang
Kebanyakan invertebrata yang berhabitat di laut tidak secara aktif mengatur sistem osmosis mereka, dan dikenal sebagai osmoconformer. Osmoconformer memiliki osmolaritas internal yang sama dengan lingkungannya sehingga tidak ada tendensi untuk memperoleh atau kehilangan air. Karena kebanyakan osmoconformer hidup di lingkungan yang memiliki komposisi kimia yang sangat stabil (i.e. di laut) maka osmoconformer memiliki osmolaritas yang cendrung konstan.
Sedangkan osmoregulator adalah organisme yang menjaga osmolaritasnya tanpa tergantung lingkungan sekitar. Oleh karena kemampuan meregulasi ini maka osmoregulator dapat hidup di lingkungan air tawar, daratan, serta lautan. Di lingkungan dengan konsentrasi cairan yang rendah, osmoregulator akan melepaskan cairan berlebihan dan sebaliknya.
Komponen utama penyusun tubuh hewan adalah air yang jumlahnya mencapai 60-95% dari berat tubuh hewan. Air tersebar pada berbagai bagian tubuh baik di dalam sel(sebagai cairan intra sel :CIS) maupun di luar sel (sebagai cairan ekstra sel:CES). Ces sendiri tersebar pada berbagai bagian tubuh contohnya plasma dan cairan surebrospinal. Dalam ces terlarut berbagai macam zatmeliputi bagian ion dan sari makanan,sisa obat, hormon serta zat sisa metabolisme sel. Seperti urea dan asam urat. Konsentarsi cairan tubuh dapat berubah setiap saat, tergantung pada berbagi faktor.

Sekalipun demikian hewan harus mempertahankan keseimbangan antara jumlah air dan zat terlarut pada tingkatan yang tepat.mekanisme untuk mengatur jumlah air dan konsentrasi zat terlarut disebut sebgai osmoregulasi.jadi osmoregulasi adalh proses menjaga keseimbangan antara jumlah air dan zat terlarut yang ada dalam tubuh.
Proses inti dalam osmoregulasi yaitu osmosis.osmosis adalah pergerakan air dari cairan yang mempunyai kandngan air lebih tinggi(lebih encer)menuju ke cairan yang mempunyai kandungan air lebih rendah(lebih pekat)contoh osmosis ialah pergerakan air dari larutan gula 5% menuju larutan gula 15% sampai tecipta keseimbangan antara keduanya.dengan kata lain osmosi dapat berhenti apabila kedua larutan mencapai konsentrasi yang sama yaiti 10%.apabila ini tercapai,kedua larutan sudah mencapai kondisi osmosi.

Istilahisotonis digunakanuntuk menyebut dua macam larutanyang mempunyai tekanan osmotik yang sama(isoosmotik).dalam kajian osmoregulasi istilah tersebut sering digunakanpada saat membahas tentang osmotik dua macam cairan.misalnya tekananosmotikdi dalam dan di luar sel atau cairan tubuh dan air laut(lingkungan hidup
Konsep tekanan osmotik dapat menimbulkan kebingungan sehingga lebih suka menggunakan istilah konsentrasi osmotik.jika suatu larutan memiliki konsentrasi osmotik lebih tinggi tekanan osmotiknya juga tinggi.larutan yang mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi dibanding larutan yang lain disebut hiperosmotik.sebaliknya larutan yang memiliki konsentrasi osmotik lebih rendah daripada larutan lainnya disebut hipoosmotik.dan bila konsentrasi osmotik sama dengan larutan lainnya disebut isotonik atau isoosmotik.

Ikan memerlukan osmoregulasi karena 1)harus terjadi keseimbangan antara subtansi tubuh dan lingkungan, 2) membran sel yang permeabel merupakan tempat lewatnya beberapa substansi yang bergerak cepat, 3) adanya perbedaan tekanan osmose yang berbeda.

A. Teleostei potadrom

Teleostei potadrom bersifat hiperosmotik terhadap lingngkungannya,menyebabkan air bergerak masuk ke dalam tubuh dan ion-ion ke luar ke lingkungan dengan cara difusi.untuk menjaga keseimbangan cairan tubuhnya teleostei potadrom berosmoregulasi dengan cara sedikit minum atau tidak minum sama sekali.namun untuk mengurangi kelebihan air dalam tubuh ikan tersebut memproduksi ejumlah besar urin.

B. Teleostei oseanodrom

Pada ikan ini tekanan osmose air laut lebih tinggi daripada cairan tubuh sehingga secara alami air akan mengalir dari dalam tubuh teleostei oseanodrom ke lingkungannya secara osmose melewati ginjal,insang dan mungkin juga kulit

C. Teleostei diadrom

Teleostei diadrom adalah teleostei yang melakukan migrasi antara perairan laut dan tawar,sebagian besar hidupnya dihabiskan di laut dan bermiograsi ke air tawar untuk memijah dan sebaliknya jika sebagian besar hidupnya di air tawar dan bermigrasi ke laut untuk memijah disebut katadrom.teleostei diadrom dan eurihalin bersifat hypoosmotik terhadap air laut dan hiperosmotik pada air tawar.gambaran osmotiknya berubah secaratotal dari membuang air dan menghemat garam pada air tawar menjadi membuang garam dan menghemat air pada lingkungan laut.

1. Hagfish dan elasmobransi

Hagfish dapat dikatakan tidak melakukan osmoregulasi karena komposisi garam dalam darahnya menyerupai air laut kecuali dengan kandungan Mg++,dan total tekanan osmose plasmanya hampir sama dengan lingkungannya. Keadaanini bisa disebut isotonis.dan pada elasmobransi osmose plasmanya berbeda dengan lingkungannya.

2. Organ osmoregulasi

a.Insang : pada insang, sel-sel yang berperan dalam osmoregulasi adalah sel-sel chloride yang terletak pada dasar lembaran-lembaran insang.perubahan ion pada sel-sel chlorida oseanodrom berbeda dengan patadrom.pada diadrom selama migrasi antara air tawar dan air laut membran dan motokondria sel mengalami perubahan besar sehingga dapat bersifat seperti oseadrom bila berada di air laut dan potadrom bila berada di air tawar.

b Ginjal : ginjal melakukan dua fungsi utama:1)mengeksekresikan sebagian besar produk akhir metabolisme tubuh, 2) mengatur konsentrasi cairan tubuh.

c Usus : setelah air masuk ke dalam usus, dinding usus aktif mengambil ion-ion monovalen dan air sebaliknya membiarkan lebih banyak ion-ion divalen tetap di dalam usus sebagai cairan rektal agar osmolaritas usus sama dengan darah.

3. Hormon Osmoregulasi
Organ yang terlibat dalam osmoregulasi diatur oleh hormon.kelenjar yang bertanggung jawab terhadap proses osmoregulsi antar lain pituitari,ginjal dan urophisis.

Jumat, 26 November 2010

MIKROBIOLOGI

Mikrobiologi merupakan salah satu cabang biologi yang menelaah mengenai organism hidup berukuran mikrskopis yaitu virus,bakteri,archaea,protozoa,algae,fungi.

Ruang lingkup mikrobiologi :salah satu cabang ilu dari biologi yang mempelajari mikroba yang memerlukn ilmu pendukung seperti kimia,fisika,dan biokimia

Orientasi taksonomi :

1. Virologi :susunan dan klasifikasi virus

2. Bakteriologi aaaaaaaaaa : susunan dan klasifikasi mahluk hidup termasuk bakteri

3. Mikologi : susunan dan lkasifikasi mahluk hidup termasuk jamur

4. Fiskologi : susunan dan klasifikasi mahluk hidup termasuk ganggang dan alga

5. Protozoologi : susunan dan kalasipikasi mahkuk hidup termasuk protozoa

Orientasi habitat :

1. Mikrobiologi air : mempelajari tentang kehidupan dan peranan mikroba dalam air

2. Mikrobiologi tanah : mempelajari peri kehidupan dan peranan dalam tanah

3. Mikrobiologi laut : mempelajri peri kehidupan mikroba yang hidup dalam habitat air laut

Jasad renik

Karena ukurannnya yang kecil sehingga sukar di lihat mata biasa

Umumnya dapat di lihat dengan mikroskop

Ada mikroba yang berukuran besar sehingga dapat di lihat pada alat pembesar

Pengaturan kehidupannya yang lebih sederhana di bandingkan dengan jasad tingkat tinggi

Penggolongan mikroba diantara jasad hidup

Secara klasik jasad hidup di golongkan menjadi 2 yaitu :

1. Dunia tumbuhan (plantae)

2. Dunia binatang (animalia)

Ciri umum mikroba : di dalam berperan secara produsen,konsumen,maupun produsen

Virus adalah jasad hidup yang bersifat parasit, berukuran sufer kecil atau submikroskopis dan hanya dapat di lihat dengan mikroskop electron

Stuktur virus terutama terdiri dari bahan genetic

Virus bukan berbentuk sel dan tidak dapat membentuk energi sendiri serta tidak dapat berbiak tanpa menggunkan jasad hidup lain

Viroid membawa sifat genetiknya sendiri yang dapat di ekresikan di di dalam sel inang

SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI

A. Penemuan aminalculus

Sangat sederhana dengan satu lensa jarak pokus yang sangat pendek pembesaraannyaa 50-300 kali

B. Teori dan pendapat

Teoi abiogenesis : animalcules timbul dengan sendirinya dari bahan2 mati

Teori biogenesis : animalcules berbentuk benih,animalcules yang selalu berada di udara

C. Penemuan bakteri berspo

Tyndallisasi adalah pemanasan yang terputus dan di ulang beberapa kali

D. Tehnik kultur murni

E. Peran mikroba dalam transpormasi bahan organic

Fermentasi (pengkhamiran) : proses yang menghasilkan alcohol atau asam organic misalnya terjadi pada bahan yang mengandung karbohidrat

Pembusukan (putrefaction) :proses penguraian yang menghasilkan bau busuk seperti pada penguraian bahan yang mengandung protein

F. Penemuan kehidupan anaerob

Kehidupan anaerob : mikroba yang tidak memerlukan oksigen

Kehidupan aerob : mikroba yang memerlukan oksigen

Fakultatif : mikroba yang mempunyai 2 mekanisme untuk menempatkan energy

G. Penemuan enzim

Pasteur : proses fermintasi merupakan proses vital untuk kehidupan

H. Mikroba penyebab penyakit

Postulat Koch :

1. suatu mikroba yang di duiga sebagai penyebab penyakit harus ada pada setiap tingkatan penyakit

2. mikroba tersebut dapat diisolasi jasad sakit ditumbuhkan dalam bentuk biakan murni

3. mikroba dapat diisilasi kembali dari jasad yang telah di jadikan sakit tersebut

I. Penemuan virus

Postulat river : virus harus berada di dalam sel inang

J. Generatio spontanea (abiogenesis) menurut pandangan baru

Bukti baru kehidupan terjadi dri berbagai unsure kimia dengan rangkaian reaksi yang mirip dengan reaksi yang terjadi di alam

K. Penggunan mikoba

1. Penggunaan mikroba untuk proses klasik

a. Khamir untuk membuat anggur dan roti

b. Bakteri asam laktat untuk yogurt dan kefir

c. Baktrri asam asetat untuk pinegar

d. Jamur asperigllus sp untuk kecap

e. Jamur rhizopus sp untuk tempe

2. Penggunaan mikroba untuk produksi antibiotic

a. Penesilin oleh jamur penecillium sp.

b. Stretomisin oleh actinomysetes steptomycetes sp

STUKTUR DAN FUNGSI MIKROBA

Dua tife sel :

Sel prokariotik merupakantife sel pada bakteri dan sianobakteria/alga biru

Sel eukariotik merupakan tife sel pada jasad yang tingkatnya lebih tinggi dari bakteri yaitu khamir

TEORI SIMBIOSIS PROKARIOT MENJADI EUKARIOT

Stuktur 3 dimensi prokaryot

Stuktur 3 dimensi eukariot hewan

Stuktur 3 dimsi eukariot tumbuhan

Sruktur sel

1. Inti sel

2. Membrane sel prokariotik

3. Dingding sel

Rangaka dasar dinding sel bakter adalah murein peptidoligan yang tersusaun dari N-asetilglukosamon dan N-asetil asam muramat, yang terikat melalui ikatan 1,4- b-glukosa

4. Flagel dan pili

Flagel merupakan salah satu alat gerak bakteri yang letaknya dapat polar,bipolar,peritrik maupun polltrik

Flagel mengakibatkan bakteri dapat bergerak berputar

Penyusun flagel adalah sub unit protein yang di sebut flagelin yang mempunyai berat molekul rendah

Ukuarn flagel berdiameter 12-18 nm dan panjangnya lebih dari 20 nm

Pada beberapa bakteri permukaan selnya di kelilingi oleh puluhan sampai ratusan pili dengan panjang 12 nm

Pilli du sebut juga sebagai fimbrae

5. Kapsul dan lender

Beberapa bakteri mengakumilasi senyawa yang kaya akan air sehingga membentuk suatu lapisan di permukaan luar selnya yang di sebut kapsul atau selubung berlendir

Fungsinya untuk kehidupan bakteri tidak begitu esensial namun penyebab timbulnya sifat virulen terhadap inangnya

Penyusun utama kapsul adalah polisakarida yang terdiri atas glukoa ,gula amino dan lain-lain

KEHIDUPAN MIKROBA

A. Definisi pertumbuhan populasi

Pertumbuhan merupakan pertambahan secara teratur semua konsumen sel suatu jasadsehingga pada jasad tunggal (uniseluler) dan sehingga pembelahan atau perbanyakan sel merupakan pertambahan jumlah individu artinya sel pada bakteri akan menghasilakan pertambahan jumlah sel bakteri itu sendiri.

Pada jasad bersel banyak (multiseluler) pembelahan sel tidak mengahasilkan pertambahan jumlah individu, tetapi hanya merupakan pembentukan jaringan atau bertambah besar jasadnya

Dalam membahas pertumbuhan mikroba harus di bedakan antara : pertumbuhan individu masing2 sel dan pertumbuhan kelompok sel (pertumbuhan populasi)

B. Perhitungan waktu generasi

Dari hasil pembelahan secara biner :

1. Sel menjadi 2 sel

2. Sel menjadi 4 sel

3. Sel menjadi 8 sel

Dari hasil tersebut dapat di rumuskan menjadi N=No2n

N : julah sel akhir ,No jumlah sel awal, n : jumlah generasi

C. Pengukuran pertumbuhan

Pertumbuhan dapat di ukur dari perubahan jumlah sel atau berat keringmassa sel

Jumlah sel dapat dihitung jumlah sel total (keseluruhan) dengan tidak membedakan sel hidup atau mati

Jumlah sel merupakan pengamata mikroskopis

Pengukuran turbiditas :

1. Photometer(penerusan cahaya) : semakin cewpat atau semakin banyak populasi mikroba maka cahaya yang di teruskan semakin sedikit

2. Spectrometer(optical density/OD) : terlebih dahulu di lihat kurva standar berdasarkan jumlah sel baik secara total maupun yang hidup saja atau berdasakan berat kering sel

Mikroba di lakukan dengan cara membiakan mikroba

Dua system pembiakan mikroba yaitu :

1. Biakan system tertutup : pengamatan jumlah sel dalam waktu yang cukup lama akan memberikan gambaran berdasarkan kurva pertumbuhan sehingga terdapat beberapa fase2 pertumbuhan

a. Fase permulaanb : bakteri baru menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru sehingga sel belum membelah diri

b. Fase pertumbuhan di percepat : sel mikroba mulai membelah diri tetapi waktu generasinya masih panjang

c. Fase pertumbuhan logaritma :kecepatan sel membelad diri paling cepat dengan waktu generasi pendek dan konstan

Metabolism sel paling aktifsintesisa sel sangat cepat dengan jumlah konstansampai nutrient habis

Terjadinya penimbunan hasil metabolism menyebabkan mulai terhambatnya pertumbuhan

d. Fase pertumbuhan yang mulai dihambat : kecepatan pertambahan sel berkurang dan jumlah sel yang mati mulai bertambah

e. Fase stasioner maksimum : jumlah sel yang mati semakin meningkat sampai terjadi jumlah sel yang hidup = jumlah sel mati sehingga jumlah sel hidup konstanseolah-olah pertumbuhan no

f. Fase kematian dipercepat : kecepatan kematian sel terus meningkat sedang kecepatan pembelahn sel nol

g. Lfase kematian logaritma : kecepatan kematian sel maksimal sehingga jumlah sel hidup menurun dengan cepat seperti deret ukur. Penurunan jumlah sel hidup tidak mencapai nol sel mikrobia akan tetap bertahan sangat lama dalam medium

2. Biakan system terbuka

Sel dipewrtahankan terus menerus pada fase pertumbuhan ekspnensial atau logaritma

Ukuran populasi dan kecepatan pertumbuhan dapat di atur pada nilai konstan menggunakan khemostat

Untuk mengukur proses dalam khemostat diatur kecepatan aliran medium dan kadar substrat

Sebagai nutrient pembatas dapat menggunakan sumber C (karbon) sumber N, atau factor tumbuhan

FAKTOR ABIOTIK

1. Suhu

Perti\umuhan milroba memerlukan kaisran suhu tertentu yaitu suhu minimum,suhu optimum dan maksimum

2. Kandungan air

,ikroba memerlukan kandungan air bebas tertentu untuk hidpnya

Mikroba yang than kekeringan adalah yanfg dapat memnbentuk spra,konidia, atau dapat membebtuk kista

3. Tekanan osmosis

Tekanan osmosis sangat erat hubngannya dengan kandungan air

Aapabila mikroba diletakan pada larutan hipertonis maka selny akan mengalami plasmolisis yaitu terkelupasnya membrane sitoplasama dari dinding sel akibat mengkerutnya sitoplasma

Apabila diletakan pada larutan hipotonis maka sel mikrobanya akam mengalami plasmoptisa yaitu pecah sel karena cairan masuk ke dalam sel,sel membengkak dan akhirnya pecah

4. Ion-ion listrik

a. Kadar ion hydrogen (pH)

Mikroba umumnya mempunyai pH netral (pH 7), kecuali jamur umumnya dapat hidup pada kisaran pH rendah

b. Buffer

Buffer merupakan campuran garam monobasic dan dibasik contoh adalah buffer fostat anorganik dapat mempertahankan pH di atas 7,2

c. Ion-ion lain

Ion lain seperti ion sulfat,tatrat,klorida,nitrat dan benzoate dapat mengurangi mikroba tertentu dan sering di gunakan dalam pengawetan makanan, senyawa lain misalnya asam benzoate

d. Listrik

Media pada mikroba berakibat terjadinya elektrolisis pada medium pertumbuhan

e. Radiasi

Dengan adanya radiasi mikroba mada dapat menyebabkan ionisasi molekul di dalam protoplasma

f. Tegangan muka

Tegangan muka mempengaruhi cairan sehingga permukaan cairan tersebut mempunyai membran elastic

g. Tekanan hidrostatik

Umumnya 1-400 atm tidak me,pengaruhi atau hanya sedikit mempengaruhi metabolism dan pertumbuhan mikroba

h. Getaran

Getaran mekanik dapat merusak dingding sel dan membrane sel mikroba, di pakai untuk memperoleh ekstrak mikroba dengan cara menggerus sel dengan menggunakan abrasive atau cara pebekuan kemudian dicairkan berulang kali

1. Interaksi dalam satu populasi mikroba

Interaksi positif dan interaksi negative

2. Interaksi antar populasi mikroba

a. Netralisme

Netralisme adalah hubungan antara dua populasi yang tidak saling mempengaruhi dan terjadi pada kepadatan populasi yang sangat rendah atau secara fisik di pisahkan dalam microhabitat

b. Komensalisme

Hubungan terjadi apabila populasi diuntungkan tetapi populasi lain tidak terpengaruh

c. Sinergisme

Menyebabkan terjadinya suatu kemapuan untuk dapat melakukan perubahan kimia tertentudi dalam substrat

d. Mutualisme

Asosiasi antara populasi mikroba keduanya saling bergantung

e. Kompetisi

f. Amensalisme (antagonisme)

g. Parasitisme

h. Predasi

Hubungan predasi terjadi apabila satu organism predator memangsa atau memakan dan mencerna organism lain

NUTRISI DAN MEDIUM MIKROBA

Medium adalah tempat untuk menumbuhkan mikroba

A. Fungsi nutrisi untuk mikroba

Bahan makanan yang di gunakan berfungsi sebagai sumber energy,bahan pembangun sel ,dan sebagai aseptor atau donor electron

Dalam garis besarnya bahan makanan di bagi menjadi 7 golongan yaitu :air,sumber energy,sumber karon,sumber aseptor electron,sumber mineral,factor tumbuh,sumber nitrogen

B. Penggolongan mikroba berdasarkan nutrisi dan oksigen

Berdasarkan sumber karbon,berdasarkan sumber energy,berdasarkan sumber donor electron.berdasarkan oksigen

C. Medium pertumbuhan mikroba

Macam-macam pertumbuhan :

1. Medium dasar /basl mineral

2. Medium sintetik

3. Medium kompleks

4. Medium diperkaya

EZIM MIKROBA

Enzim adalah katalisator organic yang di hasilkan oleh sel yang berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia

A. Mekanisme bekerjanya enjim

B. Stuktur enzim

C. Penggolongan enzim

1. Berdasarkan tempat berkerjanya

2. Berdasarkan daya katalisis

3. Penggolongan enzim berdasar cara terbentuknya

D.Factor yang mempengaruhi enzimatik

1. Substrat

2. Suhu

3. Kemasan pH

4. Penghambat enzim

5. Activator (penggiat) atau kofaktor

6. Penginduksi (inductor)

BIOGENETIK MIKROBA

A. Biooksidasi dan pemindaahan energy

B. Fermentasic

C. Resirasi

D.Fotosintesis

E. Penggunaan energy oleh jasad

F. Katabolisme makromolekul